Bolehkan Kita Mencampur Bahan Bakar Yang Berbeda.?

Pada umumnya kita mengenal tiga jenis bahan bakar sepeda motor premium, pertalite dan pertamax. Ketiganya memiliki harga dan kandungan oktan yang berbeda-beda. Nah kamu lebih sering menggunakan yang mana, premium, pertalite atau pertamax atau malah campur-campur.

Tidak jarang kita sering mencampur bahan bakar ini secara tidak langsung. Misalnya kamu pertalite user, saat di pom bensin karena antrian pertamax lagi penuh dan kamu malas mengantri kamu memilih mengisi pertamax atau premium.

source : https://cdn0-production-images-kly.akamaized.net/Zc3aX71wo3KHkSLq1g-bSFltaNg=/640×360/smart/filters:quality(75):strip_icc():format(webp)/kly-media-production/medias/1005424/original/035139600_1443607686-20150930-Pom-Bensin-BBM-SPBU-Jakarta-07.jpg

 

Bolehkah kita mencampur bahan bakar?

Dikutip dari Liputan 6.com Hal itu tidak disarankan. Hal ini disampaikan langsung Commercial Fuel Marketing PT Pertamina, Indra Pratama. Kata dia, untuk melakukan mix and match bahan bakar bukan persoalan boleh atau tidak, melainkan hasil performa yang akan didapat.

“Tapi, apakah itu recommended? Jelas tidak, karena masing-masing segmen punya keunggulan, karena karakteristik sulfurnya beda dan muatannya beda,”

Lebih lanjut Indra menyatakan, jika awalnya konsumen mengisi Premium, kemudian dicampur dengan Pertamax Turbo, maka hal itu tidak akan memperbaiki secara performa dan value for money. Sebaliknya itu sama saja menurunkan kualitas bahan bakar.

“Untuk penggunaan BBM yang tepat, ketika kita memilih BBM berdasarkan rasio kompresi kendaraan kita, ketika kita memilih BBM yang lebih tinggi rasio dari kendaraan yang kita miliki dia jadi tidak akan terbakar sempurna, otomatis ada sisa residu,” pungkasnya.

 

 

 

 

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Open chat
Butuh Bantuan ?
Salam Satu Hati, ada yang bisa kami bantu?